Senyumku tidak indah. Bukan berarti bahwa aku sedang tidak percaya diri. Bukan.
Kau tahu aktris yang punya senyum indah? Itu mungkin biasa tapi aku selalu iri dengan senyuman orang lain yang terlihat indah. Melebarkan bibir dan jadilah wajah manis nan elegan. Meskipun aku tak peduli apakah benar itu senyum tulus atau hanya sekedar senyum palsu. Aku tetap iri.
Akhir-akhir ini aku banyak berpikir, ya salah satunya tentang senyumanku yang tak indah dan kaku. Bukan karena aku jarang senyum tapi mukaku memang sulit berkompromi dengan suasana hati. Jika orang lain terlihat manis ketika di depan kamera. Maka aku sebaliknya, jarang sekali aku tampil mengesankan di kamera.
Lalu apa yang salah? Adakah itu suatu keanehan? Tidak mampu tersenyum lebar dan manis nan elegan? Apakah itu mengurangi kebahagiaan kita? Banyak hal yang membuatku bertanya-tanya tentang sebuah senyuman.
Apa makna bahagia? Saat aku mulai memasuki dunia menjadi dewasa, rasanya bahagia sulit didefinisikan. Hanya untuk tersenyum saja, kadang butuh alasan untuk melakukannya. Kadang sedikit mengerikan dunia ini.
Aku meyakinkan diriku bahwa aku berhak tersenyum dan bahagia tanpa harus punya alasan dan definisi. Sadarilah bahwa tidak semua orang punya senyum indah dan tidak ada larangan untuk menampilkan senyum tak indah dan kaku.
Tersenyumlah pada dunia.
No comments:
Post a Comment