Jika kita pernah merasa bahagia maka sebaliknya penderitaan akan senantiasa ada di sisi kebahagiaan itu sendiri. Jika pengandaian tentang imaji kebahagiaan benar-benar ada maka imaji penderitaan pun menyertainya. Tak terpisahkan. Sulit untuk dipahami mengapa begitu adanya? Seperti oposisi biner tentang sesuatu yang berlawanan namun selalu ada keberadaannya. Imaji adalah sesuatu yang dibayangkan dan melekat pada pikiran. Sedangkan kebahagiaan dan penderitaan adalah oposisi biner. Takkan ada kebahagiaan tanpa adanya penderitaan. Keduanya melekat dalam setiap langkah hidup manusia. Sebenarnya keduanya tidak selalu dapat dirasakan kehadirannya. Imajiner. Tak terlihat, halus. Ya tak kasat mata oleh indra.
No comments:
Post a Comment